Rotator

Rabu, 09 Mei 2012

Iman dan Ilmu

Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh - Albert Einstein

Ilmu tanpa iman buta, seperti mata tanpa cahaya, mudah tersesat. 
Hanya akan menghasilkan cendekia yang durjana, akan menjadi malapetaka.


Diceritakan di sebuah desa ada seorang laki-laki sebut saja namanya si 'Bodoh'
Suatu hari ia sedang bingung karena perlu uang 200.000,- untuk membayar tagihan listrik, kalau tidak maka listriknya akan dicabut. Meminjam tetangga tidak ada yang memberi.
Lalu ia teringat ceramah Ustadz ''Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, siapa yang meminta kepada-Nya, pasti diberi". Tetapi ia tidak tahu dimana Allah berada dan tidak tahu cara meminta kepada Allah. Akhirnya ia menulis surat yang isinya meminta uang sebesar 200.000,- untuk bayar listrik ditujukan kepada Allah.
Setelah selesai ia pun memberikan surat itu ke Tukang Pos.

Diperjalanan si Tukang Pos memeriksa alamat surat yang dituju oleh si Bodoh. Si Tukang Pos pun tertawa sendiri dan surat itupun dibuang karna dianggapnya cuma main-main.

Selang beberapa lama lewatlah dua orang Polisi dimana surat tadi di buang. Ketika melihat ada surat di jalan merekapun mengambil surat tersebut. Tapi ketika melihat alamat yang dituju dua orang Polisi itupun tetawa terbahak-bahak. Karena penasaran surat itupun dibuka dan dibaca setelah melihat isinya kedua Polisi ini jadi merasa kasihan dengan si Bodoh maka kedua orang Polisi ini mengisi amplop surat tersebut seorang Rp 80.000,- Jadi total Rp 160.000,-

Singkat cerita kedua Polisi ini sampai di rumah si Bodoh, karena kedua orang Polisi ini suka bercanda, maka mereka pun mengerjai si Bodoh. "Ini saya ada titipan, apakah ini surat dari kamu ?" Polisi bertanya. "Benar, apa pesan saya sudah disampaikan ?" si Bodoh balik bertanya. "Sudah, dan tolong gunakan uang itu sebaik- baiknya !" kata si Polisi sambil menahan tawa.

Setelah Polisi itu pergi si Bodoh pun membuka amplop tersebut, dan semakin yakin bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Namun ketika dihitung uangnya tidak sesuai dengan yang ia tulis di surat. Maka si Bodoh berkata, "Ya Allah, ternyata benar Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, terima kasih ya Allah atas pertolongan yang Engkau berikan, tapi lain kali jangan menitipkan pada Polisi ya Allah, karena yang sampai ke saya hanya Rp 160.000,-. Mungkin yang Rp 40.000,- lagi dipake buat makan".

Jumat, 23 Juli 2010

Wanita dan Air Mata

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya 'Mengapa engkau menangis?'
'Karena aku seorang wanita',kata sang ibu kepadanya.
'Aku tidak mengerti', kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, 'Dan kau tak akan pernah mengerti'

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, 'Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan ?'
'Semua wanita menangis tanpa alasan', hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?'

Tuhan berkata :
Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.
Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya.
Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar dalam penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.
Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.
Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.
Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu.
Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, atau sosok yang ia tampilkan.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

Selasa, 20 Juli 2010

Failure

Failure is not fatal, but failure to change might be.
- John Wooden

My great concern is not whether you have failed, but whether you are content with your failure.
- Abraham Lincoln

Even the knowledge of my own fallibility cannot keep me from making mistakes. Only when I fall do I get up again.
- Vincent van Gogh

I honestly think it is better to be a failure at something you love than to be a success at something you hate.
- George Burns

Maybe I'm lucky to be going so slowly, because I may be going in the wrong direction.
- Ashleigh Brilliant

The tragedy of life is not that man loses, but that he almost wins.
- Heywood Broun

I don't believe in failure. It's not failure if you enjoyed the process.
- Oprah Winfrey

There is no failure except in no longer trying.
- Elbert Hubbard

I've missed more than 9,000 shots in my career. I've lost almost 300 games. 26 times I've been trusted to take the game winning shot and missed. I've failed over and over and over again in my life and that is why I succeed.
- Michael Jordan

If you have made mistakes, there is always another chance for you. You may have a fresh start any moment you choose, for this thing we call "failure" is not the falling down, but the staying down.
- Mary Pickford

Keep in mind that our community is not composed of those who are already saints, but of those who are trying to become saints. Therefore let us be extremely patient with each other's faults and failures.
- Mother Teresa

Those who try to do something and fail are infinitely better than those who try nothing and succeed.

I cannot give you the formula for success, but I can give you the formula for failure, which is : Try to please everybody.
- Herbert B. Swope

For every failure, there's an alternative course of action. You just have to find it. When you come to a roadblock, take a detour.
- Mary Kay Ash

Not doing more than the average is what keeps the average down.
- William M. Winans

Failure is instructive. The person who really thinks learns quite as much from his failures as from his successes.
- John Dewey

We learn wisdom from failure much more than from success. We often discover what will do, by finding out what will not do; and probably he who never made a mistake never made a discovery.
- Samuel Smiles

Success consists of going from failure to failure without loss of enthusiasm.
- Winston Churchill

Many of life's failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up.
- Thomas Alva Edison

I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work.
- Thomas Alva Edison

When I despair, I remember that all through history the way of truth and love has always won. There have been tyrants and murderers and for a time they seem invincible, but in the end, they always fall -- think of it, always.
- Mohandas K. Gandhi

It is better to have enough ideas for some of them to be wrong, than to be always right by having no ideas at all.
- Edward de Bono

It is a mistake to suppose that men succeed through success; they much oftener succeed through failures. Precept, study, advice, and example could never have taught them so well as failure has done.
- Samuel Smiles

Experience is simply the name we give our mistakes.
- Oscar Wilde

There are two kinds of failures: those who thought and never did, and those who did and never thought.
- Laurence J. Peter

A life spent making mistakes is not only more honorable but more useful than a life spent in doing nothing.
- George Bernard Shaw

Confucius

Learning without reflection is a waste, reflection without learning is dangerous.

The more you know yourself, the more you forgive yourself.

Humility is the solid foundation of all virtues.

To put the world right in order, we must first put the nation in order;
To put the nation in order, we must first put the family in order;
To put the family in order, we must first cultivate our personal life;
we must first set our hearts right.

He who wishes to secure the good of others, has already secured his own.

Chi Wen Tzu always thought three times before taking action.
Twice would have been quite enough.

Silence is the true friend that never betrays.

When you meet someone better than yourself, turn your thoughts to becoming his equal. When you meet someone not as good as you are, look within and examine your own self.

Jumat, 09 Juli 2010

Forgive & Forget

Ada dua hal yang harus Anda lupakan : Kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada Anda. (Sai Baba)

Do as the heavens have done, forget your evil, with them forgive yourself. (William Shakespeare)

The more you know yourself, the more you forgive yourself. (Confucius)

Forgiveness is choosing to love. It is the first skill of self-giving love. (Mohandas K. Gandhi)

Forgive your enemies, but never forget their names. (John F. Kennedy)

We read that we ought to forgive our enemies; but we do not read that we ought to forgive our friends. (Francis Bacon)

It is easier to forgive an enemy than to forgive a friend. (William Blake)

Tempayan Retak

Seorang tukang air di India memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawanya menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak.

Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh. Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" tanya si tukang air. "Kenapa kamu merasa malu?" "Selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi," kata tempayan itu.Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar,ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan. Itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias dunianya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

Bersyukur

Be grateful, even if you don't have what you want, be grateful for what you don't have that you don't want.

When you are content to be simply yourself, not compare or compete, everybody will respect you (Lao Tzu)

Hadapilah nikmat dengan syukur dan terimalah musibah dengan sabar.

Apabila kita memperoleh pangkal kenikmatan janganlah kita menghilangkan ujungnya karena hal itu merupakan tanda tidak bersyukur.

Kenali kekurangan diri sendiri agar tidak sombong dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.

Kita semua adalah "tempayan retak".
Kenalilah kekurangan kita agar tetap dapat memberikan manfaat.