Rotator

Jumat, 23 Juli 2010

Wanita dan Air Mata

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya 'Mengapa engkau menangis?'
'Karena aku seorang wanita',kata sang ibu kepadanya.
'Aku tidak mengerti', kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, 'Dan kau tak akan pernah mengerti'

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, 'Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan ?'
'Semua wanita menangis tanpa alasan', hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?'

Tuhan berkata :
Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.
Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya.
Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar dalam penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.
Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.
Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.
Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu.
Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, atau sosok yang ia tampilkan.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar