Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh - Albert Einstein
Ilmu tanpa iman buta, seperti mata tanpa cahaya, mudah tersesat.
Hanya akan menghasilkan cendekia yang durjana, akan menjadi malapetaka.
Diceritakan di sebuah desa ada seorang laki-laki sebut saja namanya si 'Bodoh'
Suatu
hari ia sedang bingung karena perlu uang 200.000,- untuk
membayar tagihan listrik, kalau tidak maka listriknya akan dicabut.
Meminjam tetangga tidak ada yang memberi.
Lalu ia teringat ceramah
Ustadz ''Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, siapa yang
meminta kepada-Nya, pasti diberi". Tetapi ia tidak tahu dimana Allah
berada dan tidak tahu cara meminta kepada
Allah. Akhirnya ia menulis surat yang isinya meminta uang sebesar
200.000,- untuk bayar listrik ditujukan kepada Allah.
Setelah selesai ia pun memberikan surat itu ke Tukang Pos.
Diperjalanan
si Tukang Pos memeriksa alamat surat yang dituju oleh
si Bodoh. Si Tukang Pos pun tertawa sendiri dan surat itupun dibuang karna dianggapnya cuma main-main.
Selang
beberapa lama lewatlah dua orang Polisi dimana surat tadi di
buang. Ketika melihat ada surat di jalan merekapun mengambil surat tersebut. Tapi ketika melihat alamat yang dituju
dua orang Polisi itupun tetawa terbahak-bahak. Karena
penasaran surat itupun dibuka dan dibaca setelah melihat isinya
kedua Polisi ini jadi merasa kasihan dengan si Bodoh maka kedua orang Polisi ini mengisi amplop surat tersebut seorang Rp 80.000,- Jadi total Rp 160.000,-
Singkat
cerita kedua Polisi ini sampai di rumah si Bodoh, karena kedua orang Polisi ini suka bercanda,
maka mereka pun mengerjai si Bodoh. "Ini saya ada
titipan, apakah ini surat dari kamu ?" Polisi bertanya. "Benar,
apa pesan saya sudah disampaikan ?" si Bodoh balik
bertanya. "Sudah, dan tolong gunakan uang itu sebaik- baiknya !" kata si Polisi sambil menahan tawa.
Setelah
Polisi itu pergi si Bodoh pun membuka amplop tersebut, dan
semakin yakin bahwa Allah
Maha Pengasih dan Penyayang. Namun ketika dihitung uangnya tidak sesuai dengan yang ia tulis di surat. Maka si Bodoh berkata, "Ya
Allah, ternyata benar Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, terima kasih
ya Allah atas pertolongan yang Engkau berikan, tapi lain kali
jangan menitipkan pada Polisi ya Allah, karena yang sampai ke
saya hanya Rp 160.000,-. Mungkin yang Rp 40.000,- lagi dipake buat
makan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar